Home / Daerah

AHY Kawal Agenda Strategis Infrastruktur Nasional, Dorong Pemerataan dan Konektivitas

Media Bela Negara - 13 Agustus 2025, 16:28 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memimpin rapat koordinasi bersama lima kementerian/lembaga untuk mengevaluasi dan memantau pencapaian isu strategis di bidang infrastruktur dan pembangunan wilayah tahun 2025 di era pemerintahan Prabowo Subianto.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sudah berjalan selama sepuluh bulan tentu kami yang berada di kementerian koordinator Bidang Infrastruktur dan kewilayahan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target-target yang telah di rencanakan oleh pemerintah terus menunjukan kemajuan.

Bagi kami di kementerian koordinator Bidang Infrastruktur dan kita setiap kemajuan atau progres merupakan penyemangat bagi kami. Memang kita akui di sana-sini masih ada tantangan yang sama-sama kita cari solusinya,” ungkap AHY, dalam agenda rapat koordinasi kementerian Koordinator infrastruktur dan kewilayahan yang berlangsung di kantor kementerian Koordinator infrastruktur dan kewilayahan kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Agustus 2025.

Lebih lanjut AHY menekankan, pembangunan infrastruktur tidak hanya berorientasi fisik, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia, pengurangan kemiskinan, serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi masyarakat kurang yang mampu.

Selain menyoroti penertiban kendaraan over dimension over loading (ODOL) yang dinilai perlu untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan jalan.

Dalam rapat tersebut, AHY juga menjabarkan beberapa agenda strategis, mulai dari pemerataan pembangunan dan tata ruang, revitalisasi kawasan transmigrasi, hingga percepatan kebijakan konektivitas.

Selain itu, AHY juga menyebut bahwa pihaknya mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengawal keberlanjutan proyek kereta cepat hingga Surabaya.

Adapun isu lain yang turut dibahas dalam acara rapat koordinasi tersebut meliputi investigasi kecelakaan transportasi, percepatan pembangunan Pulau Enggano, dan pengaktifan kembali bandara internasional untuk mendukung pariwisata.

"Yang jelas semangatnya mengaktifkan bandara internasional yang diharapkan meningkatkan arus pariwisata yang lebih baik," ujar Menteri koordinator Bidang Infrastruktur dan kewilayahan tersebut.

Melalui koordinasi lintas kementerian/lembaga ini, Kemenko Infrastruktur dan Kewilayahan berharap seluruh program prioritas dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan nasional.

Share :

TERPOPULER


Lainnya