Home / TNI

DANLANTAMAL III JAKARTA MENDAMPINGI WAKASAL MELAKSANAKAN SHALAT IDUL FITRI 1445 H/2024 M

Media Bela Negara - 10 April 2024, 19:53 WIB

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. dan Ketua Koordinator Cabang (Korcab) III Daerah Jalasenastri Armada (DJA) I Ny. Neneng Harry Indarto melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 M yang dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc. dan Waketum Jalasenastri Ny. Ketty Erwin S. Aldedharma, serta Laksamana TNI (Purn) Achmad Sutjipto Kasal periode 1999-2000 dengan imam/khotib shalat Idul Fitri Laksma TNI (Purn) Dr. Drs. K.H. Asep Saepudin, S.Ag., S.H., M.M. bertempat di lapangan sepak bola Kolat Koarmada RI Kodamar, Jakarta Utara, Rabu (10/04/2024).

Khotib dalam khotbahnya mengatakan “Sejak tadi malam kita mendengarkan gema takbir, tahlil, dan tahmid saling bersahutan memenuhi ruang angkasa raya dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M. Hal itu sebagai tanda perpisahan dengan bulan istimewa yaitu bulan suci Ramadhan yang penuh kasih sayang (rahmah) dan ampunan (magfirah) dari Allah Subhanahu wa Ta’ala serta penebus api neraka (itqun minan-nar). Kita semua mengucapkan syukur Alhamdulillah karena tahun ini masih diberi kesempatan bertemu dengan bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri yang penuh berkah ini. Semoga amal ibadah yang kita jalankan selama bulan suci Ramadhan diterima Allah Subhanahu wa Ta’ala, dianugerahi kesehatan dan kekuatan serta keistiqamahan untuk menjalankan semua perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya”.

Selanjutnya khotib menjelaskan “Kesungguhan atau mujahadah yang telah kita lakukan dalam mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala (taqarrub ilallah) selama bulan suci Ramadhan yang ditutup dan disempurnakan dengan aktivitas di hari raya Idul Fitri. Puasa, qiyamullail (mendirikan shalat malam), tadarus Alquran, itiqaf, sedekah, dan amal kebaikan lainnya merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Semoga aktivitas ibadah dan amal saleh yang kita lakukan selama bulan suci Ramadhan dapat menyucikan sekaligus membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan”.

Khotib menutup khotbahnya dengan memberi penekanan "Hari ini kita telah kembali menjadi fitri seperti saat dilahirkan. Oleh karena itu, hari raya ini disebut Idul Fitri yang artinya kembali ke fitrah manusia yaitu menjadi manusia yang bersih. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya setiap anak yang lahir dilahirkan dalam keadaan fitrah (bersih)".

Share :

TERPOPULER


Lainnya