Labuhanbatu- MBN Indonesia. Beberapa waktu yang lalu Kapolri jenderal Drs.Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dengan tegas mengintruksikan untuk seluruh jajaran Polda, Polres dan Polsek  “Bila mana di wilayah hukumnya terdapat adanya aktivitas kegiatan Ilegal dan  peredaran narkoba segera di tangkap dan di babat habis”. ucapnya.

Mirisnya, peredaran narkoba jenis Sabu Sabu di wilayah hukum Polres Labuhanbatu belum sepenuhnya tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH) salah satunya berada di jalan Idris Hasibuan, Kecamatan Rantau Selatan, yang berlokasi di belakang kantor Bupati Labuhanbatu, Sumatra Utara, kini menjadi sorotan publik.

Pantauan tim awak media beberapa waktu yang lalu, dan info dari warga setempat yang tidak ingin namanya di publikasikan mengungkapkan, “kalau peredaran narkoba dikampung ini tepatnya di dalam sekitqr kompleks rumah belakang tinju saat ini di duga  dikendalikan inisial Nik (Nk) sehingga terkesan terlindungi  dan kurang dari pantauan APH”, sebut warga.

Lanjut, warga mengatakan, “dulu kami sudah sangat senang dan nyaman dengan tidak adanya lagi aktivitas narkoba di daerah ini, namun saat ini kami kembali susah dan resah dengan maraknya kembali peredaran narkoba sini, yang berakibat timbulnya kriminalitas pencurian dan kehilangan warga, yang parahnya berdampak pada perkembangan anak-anak dan remaja sekitar, hal itu di biktikan dengan rame kenderaan hilir mudik ke tempat itu baik siang maupun malam yqng membuat kami tak nyaman di sini, Untuk itu kami sangat berharap kepada Polres Labuhanbatu, khususnya Satres Narkobs agar segera mengambil langkah dan tindakan kepada Nk serta rekan – rekannya yang sudah membuat resah dan khawatir masyarakat”, tutup warga.

Terpisah, Kordinator Wilayah GAN Sumatra Utara Nur Azman Nst, saat di mintai tanggapannya mengatakan, “meminta Kapolres Labuhanbatu merespon, dan menanggapi dengan mengambil tindakan membentuk serta menurunkan kembali tim khusus ke seluruh daerah dan pelosok, untuk memberantas jaringan bandar narkoba, pengedar dan kroninya tanpa pandang bulu  hususnya di jalan Idris Hasibuan, belakang kantor Bupati, yang rawan peredaran narkoba, fakta ini menimbulkan pertanyaan serius, Apakah hukum di negeri ini tunduk pada konstitusi atau pada kekuasaan bayangan para mafia narkoba”, tutup Azman.

Salah seorang Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Alim Ulama Ustad Alfan ketika di mintai tanggapannya mengatakan, “ Peredaran NARKOBA di Labuhanbatu kian hari meresahkan, yang mana ini menjadi tugas kita semua baik itu masyarakat, APH, dan Pemerintah Daerah juga setempat harus peduli, sebab peredaran narkoba saat Ini tidak lagi memandang siapa yang akan dijadikan korban, hal Ini harus kita sikapi serius, bersatu dalam memerangi peredaran NARKOBA ini, untuk APH khususnya jangan ada opini dan isu oknum APH Bersubahat dalam peredaran barang haram tersebut, harus segera di tindak agar masyarakat kembali percaya terrhadap institusi Polri,

sebab kmi tidak tahu lagi ingin mengadu kepada siapa selain Allah dan Bapak APH yang memiliki wewenang penuh akan hal tersebut", tandas Ustad Alfan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr Ferry Walintukan ketika di mintai tanggapannya terkait hal ini melalui pesan Wassap yang sudah di baca dan centang biru belum memberikan komentar, hingga berita ini di publikasikan. *

Sabtu, 29 Nopember 2025. Laporan: Doray