Jakarta-Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan seluruh dunia menganggu aktivitas dan perekonomian dunia. Termasuk negara Indonesia juga terkena dampaknya.
Hal ini rupanya memacu PT Water land Nusantara untuk berinovasi dengan tetap menjalankan pelatihan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan sistem "Blended" yakni menggabungkan dua sistem pelatihan secara langsung.
Awalnya di masa Pandemi pada bulan April 2020 silam kami menyetop semua kegiatan sesuai anjuran pemerintah.
Tetapi karena dimasa Pandemi kegiatan banyak menggunakan dan membutuhkan jaringan online dan permintaan akan pelatihan bekerja diketinggian untuk penyedia jaringan tersebut meningkat. Maka tim kami berpikir keras bagaimana caranya agar pelatihan ini tetap bisa berjalan dan berjalan. Alhasil kami mencetuskan ide bagaimana caranya menggabungkan pelatihan dengan virtual jadi gabungan.
Pada bulan April akhirnya kami memberanikan diri komuneitas, inovatif dengan kementerian ketenagakerjaan dalam PNK3. Kami menerapkan, menerapkan, dan meminta ijin agar kami dapat tetap menjalankan pelatihan dikala Pandemi Covid-19 dengan sistem "Blended" dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal ini merupakan kali pertama di Indonesia dikala itu.
Setelah kami praktekkan akhirnya kementerian ketenagakerjaan dan memberikan ijin kepada kami yang berkaitan dengan pelatihan K3 dengan sistem campuran.
Sistem blended sendiri adalah penggabungan pelatihan K3 yang dilakukan secara virtual dan langsung, jadi pelatihan yang dilakukan secara virtual itu bisa diikuti oleh banyak peserta.
Yang dibahas dalam pelatihan virtual adalah tentang materi, sistem dan lain sebagainya di dalam pelatihan instruktur virtual juga mempraktekkan beberapa teknik terkait materi yang disampaikan.
Jika materi sudah selesai atau sudah habis maka giliran giliran giliran giliran kerja yang dilapangkan yakni dengan sistem kami yang dikunjungi peserta dengan 2 instruktur untuk melakukan praktek di lapangan dengan peralatan yang lengkap pengaturan saat ini kapasitas maksimum hanya 10 orang saja. Atau bisa mengajak peserta pelatihan yang hadir ke kantor kami untuk mengikuti pelatihan namun juga bawahannya hanya 10 orang tentunya dengan melakukan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Seperti yang dilakukan pada hari Rabu (11/11/2020) PT Waterland kembali menggelar pelatihan dengan sistem Blended dengan peserta yang menilai 10 orang pelatihan K3 tersebut membahas terkait menara BTS.
Komisaris PT Water land Nusantara Musphyanto Chalidaputra mengakui biaya investasi yang dikeluarkan memang cukup besar yakni kami harus membangun studio, membeli alat IT, yang baru dan mumpuni mengembangkan sistem IT dan menggunakan 3 jaringan provider internet serta menggunakan instruktur ekstra karena pada sesi pelatihan satu pembicara atau virtual pemateri bisa didampingi oleh 4 instruktur agar program tersebut berjalan lancar.
"Tetapi itu tidak masalah karena metode ini ternyata cukup efektif dan kedepan kami akan terus melakukan sistem ini jika para klien menghendaki", jelas Musphyanto.
Sebagai info PT. Waterland Nusantara adalah perusahaan swasta nasional, berdomisili di Bogor Jawa Barat, Indonesia yang bergerak dalam bidang pelatihan dan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), jasa pemeriksaan dan pengujian, pelaksana pekerjaan, dan konsultasi K3.
PT. Waterland Nusantara bertekad untuk menjadi mitra terkemuka dan terpercaya di Indonesia dan regional Asia bagi semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan perlindungan atas kehidupan tenaga kerja yang layak dan sejahtera serta jaminan kesinambungan usaha.
Saat ini tercatat ada ribuan alumni dari pelatihan jasa K3 tersebut yang berasal dari berbagai perusahaan baik luar negeri, multinasional maupun perusahaan lokal.