Surabaya - Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Surabaya, melaksanakan program Kemendikbud yaitu Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk Kelas 8 di SMP se Surabaya, Senin, 4/10/2021.
Adapun tujuan dari ANBK ini adalah untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid.
Dalam Kesempatan itu Cahyo Siswo Utomo,ST, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya turun langsung ke lapangan di SMP Negeri 26 Surabaya, untuk melakukan pemantauan jalannya Asesmen Nasional tersebut.
Cahyo mengatakan "Bahwa proses Asesmen yang dilakukan di SMPN 26 sudah sesuai Standart Oprasional Prosedur (SOP) yakni, menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti hasil swab negatif untuk murid dan pengawas serta jumlah kapasitas tiap ruang kelas maksimal hanya 15 murid serta di ikuti oleh 45 murid dan 5 cadangan."
Cahyo legislator muda asal fraksi PKS ini menambahkan, Bahwa Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan.
"Misalnya kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antar daerah, atau pun kesenjangan antar kelompok berdasarkan atribut tertentu," Ujarnya.
Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut, imbuhnya.
"Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran," harap Cahyo
ANBK ini hampir mirip seperti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dimana murid diminta untuk mengerjakan soal – soal langsung di komputer guna untuk mengukur hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter).
"Maka dari itu Mas Cahyo sapaan akrabnya mendesak Dinas Pendidikan Pemkot Surabaya untuk mensosialisasi kepada walimurid SMP, agar anak didiknya dapat mengikuti semua Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), sehingga satuan pendidikan dapat mengevaluasi tingkat kompetensi anak didiknya," Pungkasnya.