Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. diwakili Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Ropitno, M.Tr.Hanla., M.M. menghadiri apel gelar pasukan gugus tugas pengamanan laut peringatan HUT ke-78 kemerdekaan RI tahun 2023 sekaligus menjadi inspektur upacara (Irup) mewakili Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada (Koarmada) I Laksma TNI Mohamad Taufik, MMDS. bertempat di dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Selasa (15/08/2023).
Danguspurla Koarmada I dalam sambutannya yang dibacakan Danstrol Lantamal III Jakarta mengatakan “Apel gelar pasukan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan personel dan materiel sebelum melaksanakan pengamanan. Hal ini penting untuk memberikan keyakinan kepada saya selaku Komandan Gugus Tugas Pengamanan Laut, bahwa pengamanan ini dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan”.
Selanjutnya Danguspurla Koarmada I menjelaskan “Pengamanan ini akan dilaksanakan selama lima hari terhitung mulai tanggal 15 sampai dengan 19 Agustus 2023. Alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dilibatkan meliputi 5 KRI yaitu KRI Wiratno (WIR) 379, KRI Teluk Cirebon (TCN) 543, KRI Halasan (HLS) 630, KRI Cucut (CCT) 866, KRI Rajiman Wedyodiningrat (RJW) 992, 1 KAL Yudistira dan 2 searaider. Gugus tugas pengamanan laut bertugas melaksanakan pengamanan wilayah perairan serta menyiapkan untuk kontijensi pengamanan VVIP melalui jalur laut pada tanggal 15 sampai dengan 19 Agustus 2023 di perairan Teluk Jakarta dan Banten dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI tahun 2023, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah”.
Sebelum mengakhiri sambutannya Danguspurla Koarmada I memberikan penekanan sebagai pedoman “Yakinkan personel dan materiel telah siap untuk melaksanakan pengamanan, selalu melaksanakan pengecekan kesiapan serta kelengkapannya; laksanakan pengamanan dengan sungguh-sungguh sesuai doktrin dan prosedur yang berlaku; laksanakan purba jaga yaitu tindakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pedomani prosedur protokol kesehatan; dan utamakan prinsip zero accident pada setiap tahapan pengamanan yang dilaksanakan”.