Home / Daerah

Pemuda Lintas Agama Kota Tangerang Selatan Nyatakan Sikap Pasca Kejadian Persekusi Di Kota Tangerang Selatan

Media Bela Negara - 10 Mei 2024, 11:01 WIB

Kecaman terhadap kasus pembubaran ibadah sejumlah mahasiswa beragama Katolik Universitas Pamulang (Unpam) yang berujung aksi penyerangan kian meluas. 


Merespon hal tersebut pemuda lintas agama kota Tangerang Selatan mengadakan diskusi dengan tema "Sikap pemuda Tangsel komitmen bersama memperkuat gerakan nilai-nilai moderasi beragama toleransi dan interaksi sosial antar suku agama dan golongan"


Acara yang dihadiri oleh perwakilan unsur pemuda lintas agama di kota Tangerang Selatan diantaranya Adi Saputra Simanullang, ketua DPC GAMKI Tangsel, Imam Fitra Ramadhan ketua GP Ansor kota Tangerang Selatan, Steve Elu ketua OKK pemuda Katolik Korcab Tangsel  Hengky Han pembina Pakin Tangsel, Agus Sutrisno pembina KPSHD Tangsel dan Ryan Gautama ketua Gemabudhi kota Tangerang Selatan acara tersebut digelar di salah satu cafe di  bilangan kota Tangerang Selatan pada hari Kamis (09/05/2024).


Pada acara tersebut unsur pemuda lintas agama kota Tangerang Selatan menyatakan sikap ada beberapa poin yang disampaikan dalam pernyataan sikap tersebut diantaranya Kami Organisasi Kepemudaan Lintas Agama Kota Tangerang Selatan menyatakan sikap, antara lain:


1. Kami Organisasi Kepemudaan Lintas Agama Kota Tangsel meminta pemerintah Kota Tangsel dan jajarannya harus memiliki peranan membangun keharmonisan dan moderasi beragama demi membangun kerukunan antar umat beragama


2. Kami Organisasi Kepemudaan Lintas Agama Kota Tangsel meminta Pemerintah KotaTangsel

dan jajarannya bersikap adil, dengan memberikan ruang kebebasan

melaksanakan ibadah kepada setiap umat beragama di kota tangsel, tanpa perlakuan diskriminasi


3. Kami Organisasi Kepemudaan Lintas Agama Kota Tangsel meminta Pemerintah Kota Tangsel dan jajarannya untuk lebih aktif dalam pembinaan toleransi dan keberagaman di masyarakat agar tercipta kerukunan antar umat beragama.


4. Kami Organisasi Kepemudaan Lintas Agama Kota Tangsel memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, aparat keamanan, FKUB, lembaga masyarakat dan agama di kota tangsel yang bergerak cepat mencegah terjadinya konflik, serta meminta seluruh elemen masyarakat untuk dapat menahan diri, tidak memprovokasi keadaan, serta menjaga ketenangan.


5. Kami Organisasi Kepemudaan Lintas Agama Kota Tangsel berkomitmen memperkuat gerakan nilai-nilai moderasi beragama, toleransi dan interaksi sosial antar suku, agama, dan golongan

Adi Saputra Simanullang selaku ketua DPC GAMKI Kota Tangerang Selatan menjelaskan bahwa acara ini merespon isu terkini yang terjadi di kota Tangerang Selatan. Ini merupakan bentuk kegelisahan kami sebagai pemuda lintas agama di kota Tangerang Selatan. 


Kejadian kemarin menjadi motivasi kami untuk terus mengawal dan menjaga kerukunan antar umat beragama di kota Tangerang Selatan. Kami dari OKP di kota Tangerang Selatan sepakat untuk menjaga dan berkomitmen agar kejadian seperti kemarin tidak terulang kembali.


Sementara itu Steve Elu OKK Pemuda Katolik KORCAB Tangerang Selatan memberikan catatan bahwa kejadian ini memang sudah terjadi dan kami menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib. Kami berharap tidak ada lagi berkembang isu-isu lain yang melebar. 


Secara pribadi ia menyayangkan kejadian ini terjadi "hal ini mencederai apa yang sudah kita bangun selama ini, tetapi kita harus tetap menjaga diri agar tidak memperkeruh suasana ini" ujarnya. 


"Saat ini kita harus berusaha bagaimana caranya memulihkan secara psikologis teman-teman yang menjadi korban dan warga sekitar agar hubungan itu kembali normal dan baik-baik saja" ajaknya.


Pasca kejadian Pemuda Katolik hadir terlibat aktif dan memberikan pendampingan kepada korban. Jadi,  kami harap situasi bisa kembali normal lagi ungkap Steve.


Rindang Panutun wakil ketua pemuda Muhammadiyah kota Tangerang Selatan Berharap kedepan kejadian serupa tidak terulang kembali dan menurutnya segala bentuk kekerasan itu tidak dibenarkan dan semua itu harus dipertanggungjawabkan di muka hukum. 


Kami berharap Pemkot kota Tangerang Selatan bisa menciptakan harmonisasi beragama di kota Tangerang Selatan ini sehingga hal-hal yang sifatnya tendensius dan intoleran itu tidak terjadi lagi di kota Tangerang Selatan ini. 


Pada kesempatan yang sama Hengky Han Pembina Pakin Kota Tangerang Selatan menambahkan bahwa kedepannya kami akan melakukan program sosialisasi toleransi antar umat beragama untuk mencegah hal tersebut terulang kembali.


Pemuda lintas agama kota Tangerang Selatan berharap kejadian "persekusi" yang terjadi baru- baru ini di kota Tangerang Selatan tidak terulang.

Share :

TERPOPULER


Lainnya