Waingapu MBN Indonesia. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, SH., M.Si., didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Kabag Ekonomi, memimpin rapat koordinasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah, Kamis (18/12/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sumba Timur.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas hasil pengamatan di lapangan serta pengaduan masyarakat terkait kesulitan memperoleh minyak tanah pada sejumlah pangkalan di wilayah Kabupaten Sumba Timur. Pemerintah Kabupaten Sumba Timur memandang perlu adanya langkah bersama untuk memastikan ketersediaan serta kelancaran distribusi minyak tanah bagi masyarakat.
Dalam arahannya, Sekda Umbu Ngadu Ndamu menegaskan pentingnya peran dan komitmen seluruh pihak terkait, baik unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, maupun para pemilik agen dan pangkalan minyak tanah, dalam menjaga tata kelola distribusi agar berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Minyak tanah masih menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat, sehingga pendistribusiannya harus diawasi secara bersama-sama agar tepat sasaran, tidak terjadi kelangkaan, dan tidak disalahgunakan,” tegas Sekda.
Rapat tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumba Timur, perwakilan Kepolisian Resor Sumba Timur, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Bagian Perekonomian dan Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Sumba Timur, Analis Kebijakan pada Bagian Perekonomian, pemilik Agen Minyak Tanah (AMT), serta para pemilik pangkalan minyak tanah se-Kabupaten Sumba Timur yang berjumlah 111 pangkalan.
Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur berharap terbangunnya kesepahaman dan sinergi antar seluruh pemangku kepentingan dalam rangka menjamin ketersediaan minyak tanah bagi masyarakat serta mewujudkan distribusi yang adil, transparan, dan berkelanjutan di Kabupaten Sumba Timur. (Protokol Sumba Timur/MBN/Yermi)