Home / Daerah

Tatap Muka di Sumberker, 11 Paguyuban Nusantara bersatu Menyatakan Sikap Dukung Markus Mansenmbra dan Jimmy Kapisa

Media Bela Negara - 13 Oktober 2024, 15:06 WIB

Biak, Media bela Negara. Ketua relawan Nusantara bersatu Parwito  menyakatan sikap dukung  paslon nomor urut Satu Markus dan Jimmy. Kata ketua relawan, kami ada 11 Paguyuban yang tergabung dalam Nusantara bersatu, kami siap bekerja untuk paslon nomor urut 1, saya kenal Markus Mansnembra sejak lama, dia soerang birokrat hebat yang tau persis daerah ini, jadi kami tidak meragukannya, tandasnya.

Parwito menambahkan, kami sudah lama tinggal di biak, anak-anak kami juga lahir besar di biak, jadi kami merasa nyaman di biak, dan saya sebagai ketua relawan  sudah membentuk 11 forum dari jawah tengah untuk mendukung penuh nomor urut 01, ucapnya.

Ia menjelaskan, semoga kedua calon yang kami dukung ini melihat kondisi daerah  yang belum kondusif ekonominya, apalgi kami yang tinggal di daerah ini kebanyakan pedagang, tuturnya.

Di sela-sela tatap muka dengan calon Bupati dan wakil bupati Biak numfor, para warga diberi kesempatan untuk bertanya. Ada yang menanyakan soal bantuan sosial, pertanyaan  datang dari seorang ibu yang tinggal di kampung sumberker, katanya, bapak bupati, kami tetap dukung Markus dan Jimmy, karena kami tahu, ketika bapak menjabat sebagai Pj Bupati di Sarmi banyak berubahan di sana, apalagi bapak sebagai anak asli Biak jadi pasti Biak berubah, sarmi saja bisa berubah, apalagi bapa anak asli biak, tuturnya. Katanya lagi, kalau bapak berdua jadi pemimpin, tolong perbaiki pemerintahan ini karena kami pnya jualan-jualan di pasar tidak laku di beli, kami kadang duduk dari pagi sampai malam tidak ada hasil, dan satu hal lagi, kalau bapak jadi Bupati, tolong perhatikan kami yang suka antri di kantor pos dan dinas sosial, kadang kami datang cek uang di kantor pos tapi tidak ada uang, kami datang juga ke dinas sosial tapi sama saja tidak ada uang, padahal kami punya nama ada, kenapa kami tidak dapat, tegasnya. Sembari menanyakan kondisi keuangan daerah, ada juga pertanyaan dari seorang ibu yang menanyakan perputaran uang di biak numfor yang tidak efektif, demikian juga air bersih bagi warga, ini juga jadi kendala, ungkap seorang warga di sumberker.

Menyikapi berbagai pertanyaan warga, Mantan Pj Bupati Sarmi Markus Mansnembra memberi apresiasi kepada warga. Ia menjawab dengan tegas,  saya bersama adinda saya wakil bupati Jimmy tentunya akan  bekerja supaya  APBD kita harus sehat, APBD kita harus sehat dulu baru kebutuhan kita bisa terpenuhi, saya kasih contoh seperti di Sarmi, kalau di Sarmi APBD mengalami surplus artinya Pemasukan lebih besar dari pada pengeluaran, maksudnya APBDnya stabil bila pemasukannya seimbang dengan pengeluaran, itu yang kami lakukan di sarmi, makanya beasiswa untuk mahasiswa di sarmi Pemda biayai, biaya kesehatan pun demikian, pemda gratiskan, lauk pauk dari pegawai, honor aparat dan insentif juga diselesaikan oleh pemda karena APBD sarmi sehat, kalau APBD sehat maka semua yang dibutuhkan akan sehat, perputaran uang pun bagus, tapi kalau APBD kita defisit alias utang banyak,  itu sangat sulit untuk dilakukan karena APBD kita tidak sehat, artinya, pengeluaran APBD kita lebih banyak di bandingkan pemasukan, itu yang menyebabkan defisit, artinya kita memiliki utang banyak sehingga kebutuhan kita tidak terpenuhi, tuntutan masyarakat juga tidak terpenuhi karena kemampuan APBD kita tidak mumpuni, saya kasih contoh, kalau saya beli gula pasir 1kg dengan harga 20 ribu rupiah, tapi uang saya hanya 10 ribu rupiah, bagimana mungkin saya mau beli gula yang harga 20 ribu rupiah, kemampuan uang saya hanya 10 ribu rupiah saja, jadi tidak bisa kalau harga pasar tidak sesuai dengan pendapatan saya, itu yang terjadi pada APBD kita, untuk itu, saya bersama wakil bupati saya adinda jimmy akan memperbaiki APBD yang tidak sehat ini, jadi, APBD kita sehat dulu supaya, kalau APBD sehat masyarakt Biak juga sehat, sama seperti yang kami lakukan di Sarmi, tuturnya.

Mantan Pj sarmi juga menjelaskan, saya sudah bekerja di Pemerintahan 28 tahun, sebagai ASN 26 tahun, dan sebagai Pj Bupati 2 tahun, jadi saya sudah mengabdi ke negara 28 tahun, maka keputusan politik saya, sisa masa jabatan ini, saya berkeinginan untuk membawa kabupaten ini jauh lebih baik dari Sarmi, seperti yang saya kerjakan di sarmi, ungkapnya.

Demikian juga hal yang sama di sampaikan oleh Wakil bupati Jimmy kapisa, kakanda saya sudah bekerja, APBD sarmi sehat, makanya 5 suku di sarmi ingin mempertahankannya, katanya lagi, tidak ada istilah ban seref, kami dua akan bekerja sama, kalau orang lain mau bilang ban seref silahkan, itu gaya pemikiran mereka, tapi saya dengan kakanda markus tidak ada istilah itu, kami dua tidak mau ada perbedaan di antara kita, kami tetap bersatu karena kami nomor urut satu, makanya kami tetap satu, ucap Jimmy sambil tersenyum. Anak dari Sam Kapisa ini menyampaikan, partai yang menyusun KAMAM KAMI adalah partai yang pernah jadi presiden, seperti Presiden Suharto dari Golkar, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Demokrat, Presiden Abdul Rahman Wahid dari PKB dan Presiden sekarang Prabowo dari Gerindra, ini partai - partai besar yang mendukung kami, adanya dukungan dari partai-partai besar ini, maka  Markus dan Jimmy tetap mendukung penuh Program-program presiden di tanah papua, karena salah satu komitmen Presiden Prabowo adalah APBN/APBD harus sehat, keuangan negara kita ini kalau sehat maka rakyat kita pun sejahtra,  tutup Jimmy. (JR/Biak)

Share :

TERPOPULER


Lainnya